Monday, December 5, 2016



SISTEM REM TROMOL SEPEDA MOTOR

Sistem rem digunakan untuk memperlambat ataupun menghentikan sepeda motor. Selain itu sistem rem juga berfungsi sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman. Prinsip rem adalah merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya,rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (braking effect) diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek / benda.


Pada sepeda motor sistem rem yang digunakan adalah rem tromol atau rem cakram. Untuk pengoperasian rem tromol biasanya menggunakan cara pengoperasian mekanikal atau menggunakan tuas. Sedangkan rem cakram ada yang menggunakan mekanik dan ada yang menggunakan model hidrolis.

KOMPONEN REM TROMOL
Rem tromol pada sepeda motor komponen utamanya adalah menggunakan tromol atau drum yang di tekan oleh kanvas.







Komponen rem tromol
- kanvas rem                   -  anchor pen
- cam                              -  per pembalik
- tromol/  drum

komponen rem tromol depaan sepeda motor apabila di urutkan seperti gambar di bawah



 
 


CARA KERJA REM TROMOL SEPEDA MOTOR

1. Sebelum rem bekerja.










Pada saat tuas rem belum di tarik / di injak maka rem belum bekerja. Di antara tromol dan kanvas rem masih ada celah dan tidak bersinggungan. Per pengembali kanvas masih belum meregang.

2. Setengah pengereman


Apabila tuas rem ditarik setengah maka akan mulai terjadi pergerakan pada komponen rem. Cam akn bergerak memutar dan kanvas akan bergerak keluar sehingga akan mulai bergesekan dengan drum/ tromol.  Terjadilah gesekan kecil dan rem bekerja sedikit.



3. Rem bekerja penuh


Pada saat rem tuas rem di tarik penuh maka akan terjadi gesekan yang kuat antara tromol dan kanvas rem. Cam memutar maksimal dan penekanan pada kanvas rem dengan tromol kuat sehingga dengan adanya gaya gesekan yang kuat akan mampu menghentikan putaran  tromol. Per pengembali juga meregang maksimal.
4. Pelepasan rem


Saat pelepasan rem adalah dimana tuas dilepas dan kembali pada posisi semula. Per pengembali kanvas bekerja untuk mengembalikan kedudukan kanvas seperti pada saat belum bekerja. Gesekan antara kanvas dan tromol tidak ada.



Gambaran sederhana posisi rem tromol pada roda belakang


Jika kita ingin membuka tromol, maka kita harus membuka adalah mur as rodda belakang (axle nut) dan mur pengatur jarak pedal (adjusting nut) sedangkan mur anting2 (lock nut) cukup dikendorkan . Setelah mur as roda belakang lepas, copot as roda belakang dari sebelah kiri


 
Posisi part-part dalam kondisi lepas








Setelah as copot, lepaskan rantai dari gir belakang dan roda bisa dicopot dari motor, kemudian rem tromol bisa di copot (seperti gambar judul artikel). Berikut bagian-bagian umum dari rem tromol


Penampakan Dalamnya Sebelum dibongkar







Cara mencopot sepatu kampas rem adalah dengan mencungkil dengan jari atau obeng salah satu bagian sepatu yang ada kampasnya keluar,

 






Jika dibongkar semua Rem tromol sepeda motor, maka part-part yang biasa ada di rem tromol adalah seperti ini.





Jadi setelah kampas rem lepas, selanjutnya lepas pula 2 buah spring/per/pegas kecil nya. Kemudian pasang pegas kecil pada sepasang kampas yang baru dan pasang lagi ke holdernya. Agak susah jika pegasnya masih bagus/kuat, caranya adalah dengan memasang salah satu bagian pada dudukannya (seperti saat membuka), kemudian tarik pasangannya untuk menempati posisinya di tromol.

Masalah seputar rem tromol
Selain masalah ganti kampas rem tromol, ada beberapa masalah bagi rider tanah air, biasanya terkait bagaimana ngakalin kampas rem bermasalah tanpa mengeluarkan dana (ngirit). Diantaranya adalah
1.      Kampas rem dah waktunya ganti tapi belum ada duit. Caranya adalah dengan mengganjal bagian “brake cam” yang bersentuhan dengan sepatu kampas rem. Pada bagian itu diganjal dengan plat besi (bukan alumunium) setebal 1 mm dengan lebar sesuai dengan bagian tersebut. Pengganjalan tersebut untuk meningkatkan angkatan/lift saat brake cam diputar.


2.      Jika menggunakan kampas imitasi yang nggak pakem, maka bagian kampasnya digergaji dengan menggunakan gergaji besi dengan arah miring. Pembuatan alur tersebut adalah untuk menangkap serbuk asbes dan logam akibat pengeraman, sehingga tidak mengganggu pengeraman.

3.      Jika tromol sudah kalah, terbentuk alur selebar kampas rem (saat diraba dengan jari, terasa ada beda ketinggian), maka sudah waktunya tromol diganti baru. Jika tidak maka saat melakukan rem yang dalam, terkadang langsung mengunci karena kampas rem terjepit di alur tromol tersebut. Cara darurat (irit) mengatasinya adalah dengan memapas sedikit bagian kiri-kanan kampas rem sehingga sedikit lebih sempit dari pada alur pada tromol. Atau tromol dibubut sedalam alurnya, sehingga rata kembali.


LANGKAH-LANGKAH CARA MEMPERBAIKI REM TROMOL SEPEDA MOTOR YANG NGELOS:
v  Buka dan lepas roda bagian belakang
v  Lepaskan kanvas rem dari dudukannya.
v  Dengan menggunakan amplas kasar, silahkan amplas kanvas rem tromol tersebut sampai permukaan nya berubah menjadi kasar. Tidak licin seperti pada saat dibuka.
v  Selanjutnya, amplas juga tromol bagian dalam hingga terasa kasar.
v  Jika sudah selesai silahkan pasang kembali roda bagian belakang
v  Silahkan dicoba untuk melakukan pengereman
v  Ternyata dengan melakukan langkah diatas maka rem roda belakang akan menjadi lebih pakem.





Rem Tromol (Drum Brake) pada Motor.
Rem Tromol bekerja dengan menggesekkan kampas rem pada tuas drum saat diregangkan (dipanggil) dengan tromol, dalam kerjanya ini membuat Rem Tromol memiliki beberapa Kelebihan dan juga Kelemahan atau kekurangan, berikut adalah beberapa plus dan minusnya.
Kelebihan Rem Tromol
Tidak mudah terkena kotoran dan debu Karena letaknya yang berada didalam, maka rem Tromol tidak mudah disusupi debu ataupun kotoran sehingga kinerjanya tidak akan terganggu. Sistem Rem yang mudah dan harganya yang murah Pada intinya sistem rem tromol ini  sangat mudah dan simpel sekali, namun dengan kinerja yang powerful menghentikan laju kendaraan. selain mudah, rem tromol juga murah pada setiap komponenya (kampas), motor yang menggunakan rem tromol juga lebih murah dibandingkan yang menggunakan rem cakram.
Kinerja pengerman yang lembut Berbeda dengan rem cakram yang ganas karena akurasinya tinggi, rem tromol menghasilkan pergerakan penghentian/perlambatan yang lebih perlahan atau lembut.
Mampu menahan beban besar Sistem rem ini dikenal bisa menahan beban berat dan besar, terbukti kendaraan roda empat seperti Bus dan Truk juga menggunakan rem tromol.

Kekurangan Rem Tromol
Rem tidak terlalu pakem Karena penghetianya yang hanya menggunakan sistem gesekan dan bukan cengkraman (cakram) tentu hasil pengeremanya tidak terlalu pakem dan instan, tidak seperti rem cakram.
Kekurangan Rem Tromol
Rem tidak terlalu pakem
Karena penghetianya yang hanya menggunakan sistem gesekan dan bukan cengkraman (cakram) tentu hasil pengeremanya tidak terlalu pakem dan instan, tidak seperti rem cakram.

Tidak enak dipandang
Aspek keindahan berkurang jika menggunakan rem tromol (relatif), disana ada tuas yang mengganggu objek mata melihat bulatnya ban, berbeda dengan rem cakram yang pastinya lebih enak dipandang.

KESIMPULAN:
Beberapa Kelebihan dan Kekurangan Rem Tromol atau Drum Brake, pada dasarnya pemilihan Rem Cakram atau Rem Tromol pada motor itu tergantung dengan besar kecilnya kapasitas mesin, semakin besar performa mesin yang berakibat laju semakin cepat semakin besar pula kekuatan rem yang harus digunakan.










SUMBER MATERI:

KETERANGAN:
Disusun untuk memenuhi tugas Media Pembelajaran Dosen pembimbing Bapak Dwi Jatmoko,M.Pd. selain untuk memenuhi tugas,Artikel ini saya tujukan untuk semua saja yang membutuhkan materi tentang Sistem Rem Tromol Sepeda Motor. semoga bermanfaat. Terimakasih